MAKASSAR – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo melanjutkan Safari Ramadhan ke-19, di Masjid Nurul Anshar di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo Kota Makassar. Kehadiran putra asli Lakkang ini memberikan pesan penting bagi seluruh orang tua yang anaknya bersekolah.

Baca Juga : Bawakan Ceramah Tarawih, Plt Kadinsos Lutra: 5 Pelajaran di Bulan Ramadhan

“Sekarang ada programnya Walikota bersama Wakil Walikota Makassar, Danny-Fatma ‘Jaga Anakta’ program ini tidak hanya menjauhkan anak-anak dari kriminalitas, tapi juga dapat diartikan agar orang tua membuka ruang kepada anak untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya,” katanya, Rabu (20/4/2022).

Rudianto Lallo menyampaikan beberapa hal yang perlu diubah oleh orang tua, pertama jangan terlalu banyak membeli barang-barang yang tidak memiliki manfaat untuk masa depan anak, apalagi jika hanya untuk keperluan fashion. Kecuali perabot itu untuk investasi masa depan dan sudah terselipkan tabungan untuk membayar biaya pendidikan anak.

“Sekarang ini ada juga orang tua senangnya suka beli barang mewah, tapi anaknya putus sekolah. Saya pesankan jangan lakukan ini, sekolahkan anakta. pikirkan pendidikan anak-anakta agar mereka dapat mencapai limpiannya,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Rudianto juga sempat bercerita tentang kisah hidupnya yang ditinggalkan selama-lamanya oleh ayahnya yang meninggal saat masih duduk di bangku SMA. Disaat itu, krisis ekonomi mulai melanda keluarganya, sehingga beberapa barang mewah ibunya, seperti emas dijual dan digadaikan untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

“Jika saja saat itu ibu saya pelit, tidak ingin barang mewahnya itu digadai atau dijual, mungkin Rudianto Lallo tidak akan berdiri dihadapan sebagai Ketua DPRD Makaassar. Pesan ini saya sampaikan kepada semua keluarga, orang tua anak agar janganki pelit. Allah akan membalas semuanya jika kita ikhlas melepasnya,” pesannya.

Orang nomor tiga di Kota Makassar ini melanjutkan bahwa Allah SWT akan memuliakan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

“Jadi ini janji Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Mujaadilah Ayat 11. Allah mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu, bukan orang berlimpah harta, emas dan sebagainya,” tutupnya.