RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Booth Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar berhasil mencuri perhatian pengunjung pada hari pertama The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (1/10/2025).

Pada edisi tahun ini, Dekranasda Kota Makassar menjadi satu-satunya perwakilan dari Sulawesi Selatan yang turut ambil bagian dalam pameran bergengsi tersebut. Hal ini membuat booth Makassar menjadi salah satu daya tarik pengunjung.

Selaku PIC Pameran Inacraft Dekranasda Kota Makassar, Dewi Andriani mengatakan bahwa keikutsertaan Makassar pada ajang ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa untuk menampilkan produk terbaik perajin Kota Makassar.

“Inacraft menjadi salah satu wadah strategis untuk mempromosikan hasil karya perajin lokal Makassar yang memiliki kualitas tinggi serta berpotensi besar untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Adapun produk-produk khas Bugis-Makassar dipamerkan, mulai dari Kain Lagosi, Sarung Basah, Baju Bodo, Sarung Sutra, Cora’ La’ba, perhiasan baju bodo, kain sutra khas Sulsel, hingga busana modern seperti vest dan outer, serta Sarung Cabut.

Selain itu, Dekranasda Makassar juga menampilkan hasil karya binaan dari program pelatihan, di antaranya baju bodo hasil pelatihan menjahit dan perak pin logo Dekranasda hasil kriya perak.

Antusiasme pengunjung terlihat jelas sejak pagi, banyak yang sengaja mampir karena penasaran dengan keunikan produk khas Bugis-Makassar. Bahkan, sejumlah wisatawan mancanegara pun tampak membeli produk wastra Bugis-Makassar .

Salah satu pengunjung asal Bandung, Ajeng, mengaku kagum dengan koleksi yang ditampilkan.

“Booth Makassar ramai sekali. Produk-produknya motifnya khas dan warnanya indah. Saya baru pertama kali lihat sarung dan kain dengan corak seperti ini,” ujarnya.

Menurut Ajeng, kehadiran booth Dekranasda Makassar memberi warna berbeda dalam pameran Inacraft karena menampilkan warisan budaya sekaligus produk modern.

Syamsiah Herman Heizer, pengurus Dekranasda Kota Makassar bidang Wirausaha yang menjaga booth, mengaku tidak menyangka antusiasme begitu tinggi di hari pertama.

“Banyak orang tertarik karena produk kita unik-unik dan tidak dijumpai di tempat lain. Alhamdulillah, responnya sangat positif,” ungkap Syamsiah.

Ia menambahkan, hanya di hari pertama saja transaksi sudah mencapai sekitar Rp4 jutaan. Capaian ini diharapkan dapat terus meningkat seiring berlangsungnya pameran.

Menurutnya, partisipasi di ajang internasional ini bukan hanya untuk mengenalkan produk lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Kami berharap keikutsertaan di Inacraft 2025 dapat mengangkat nama Makassar dan Sulawesi Selatan di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Pameran Inacraft 2025 sendiri akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang, dengan menghadirkan ribuan produk kerajinan dari seluruh Indonesia dan mancanegara.

Inacraft merupakan pameran kerajinan tahunan berskala internasional yang digelar oleh ASEPHI (Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft). Ajang ini menghadirkan para perajin, komunitas, hingga Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

YouTube player