RAKYAT.NEWS, Makassar – Tim Satuan Tugas (Satgas) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) telah memeriksa sejumlah mahasiswa untuk mengusut ada atau tidaknya dugaan pelanggaran saat Diksar Mapala 09 Teknik.

Baru enam dari Sembilan orang peserta diksar yang diperiksa oleh tim Satgas. “Karena ada yang ke Jakarta satu orang dan duanya masih berada di kampung,” kata Ketua Satgas Syamsul kepada Rakyat.News, saat dikonfirmasi, Sabtu, 28 Januari 2023.

Sementara panitia penyelenggara baru lima orang yang sudah diperiksa. Total 11 orang yang telah dimintai keterangan oleh tim yang dibentuk Unhas tersebut. “Kami juga rencana memeriksa tim bantuan medisnya juga,” terang Syamsul.

Belum rampungnya interogasi menjadi kendala bagi tim Satgas untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. “Kami jadwalkan lagi pemeriksaan lanjutan nati hari Senin, (30 Januari),” imbuh Syamsul

Hingga kini lanjut Syamsul, Mapala Teknik masih dibekukan oleh pihak fakultas. Mereka dilarang berkegiatan apapun. Diketahui korban dalam peristiwa ini adalah mahasiwa Virendy Marjefy Wehantouw. Mahasiswa 19 meninggal dunia saat ikut proses Diksar Mapala 09 Teknik Unhas di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Penulis: M Aswar