MAKASSAR – Sabdata Media sukses menggelar Kelas Jurnalistik Ala Sabdata secara online dengan mengangkat tema “Peranan Jurnalistik dan Media Era Post-Truth”.

Kegiatan di penghujung ramadan ini berlangsung selama tiga hari pada Jumat – Minggu, 29 April 2022 – 1 Mei 2022 melalui via google meet.

Kelas Jurnalistik tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Akademisi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar, Andi Fauziah Astrid dengan materi “Pengantar Jurnalistik dan Media”, kemudian dilanjutkan oleh Jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah dengan materi 5W+1H dan Straight News Sabdata.

Baca Juga : Kemenag Sidrap Gelar Bimtek Kehumasan dan Jurnalistik

Kelas pada hari ketiga sekaligus penutup diisi oleh Jurnalis Rakyat News, Saddam Alif dengan materi “Strategi Peliputan dan Teknik Wawancara”.

Redaktur Sabdata, Abdullah Mappasulle mengatakan, belajar Jurnalistik sejatinya butuh proses panjang dan lama agar dapat menguasai betul ilmu tersebut.

“Bahwa sejatinya, belajar Jurnalistik ini tidak dapat dikuasai hanya 1-3 hari saja namun butuh waktu yang lama,” tuturnya (1/5).
Akhir penghujung kelas tersebut, sambung ia pun menerangkan harapannya agar peserta tetap terus belajar terkait Jurnalistik dan media.
“Olehnya itu, saya berpesan kepada teman-teman (peserta) kiranya tetap semangat dan terus belajar Jurnalistik (dan media) pasca kelas ini terlaksana,” tutupnya.