Kegiatan nasional itu dipelopori oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Masyarakat Selayar Periode 2021-2026 (DPP Permas).

Silatnas berencana mengundang tokoh-tokoh dan masyarakat Selayar dengan menggagas tema “Akmunte sibatu akbulo sibatang” yang mengandung unsur kearifan lokal Bumi Tanadoang.

Ketua Umum DPP Permas Syamsu Rizal MI mengatakan pertemuan tersebut bertujuan mengeratkan silaturahmi dan menghimpun tokoh-tokoh Selayar di perantauan.

Selain itu diharapkan terjadi Pertukaran Sumberdaya (sharibng resources), baik antarmasyarakat Selayar, para perantau maupun dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Deng Ical, sapaan, mengatakan warga Selayar tercatat sekitar 60 ribu warga di Makassar dan Sulsel.

“Di Sulawesi tenggara, Lombok, Bali, Surabaya, Jakarta, hingga Kepulauan Riau, sampai Malaysia adalah kantong-kantong perantau warga dan keturunan Selayar, jumlahnya diperkirakan hingga seratusan ribu,” kata Deng Ical.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu melanjutkan, silaturahmi dan temu nasional itu akan mengundang sejumlah akademisi dan pakar berdarah Selayar.

Mereka akan diundang jadi pembicara membahas potensi dan kekayaan Selayar dan kontribusi Permas untuk kemajuan Selayar.

DPP Permas telah membentuk panitia pelaksana untuk gelaran silaturahmi dan temu nasional tersebut.

Ketua Panitia, Nur Kamar berkomitmen terus mematangkan persiapan dengan menggelar rapat di Redcorner Cafe Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar Minggu (8/5/2022).

Dari Silatnas diharapkan diikuti dengan pertemuan-pertemuan dan komitmen saling mengisi, baik dalam bisnis, sosial maupun pengembangan sumber daya manusia.