MAKASSAR- Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar ramah tamah hari raya Waisak, di Viihara Ibu Agung Bahari, Jalan Sulawesi. No 41, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Kedatangan Dubes AS, Danny Akan siapkan Presentase Program Ibu dan Anak

Hari Waisak tahun 2566 BE bertemakan ‘Menjalin Kebersamaan Mempererat Kerukunan’.

Dalam sambutannya, Danny mengatakan sebagai ummat Buddha harus bercermin kepada Siddharta Gautama yang begitu banyak memberi pelajaran kepada ummatnya.

“Ini adalah momen untuk bercermin kepada yang kita cintai Sidarta Budha Gautama, Momen yang perlu kita isi untuk membangun dunia yang lebih baik terkhusus antara sesama umat beragama,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Danny mengutarakan tiga hal penting perlu diisi oleh umat buddha, pertama program “Jagai Anakta” dengan berharap ummat Buddha ikut terlibat dan berperan dalam program tersebut.

“Kalau kita harus memperbaiki kota, kita harus lebih menjaga anaknya, kalau semua ummat menjaga keluarga itu hal yang sangat penting,” terangnya.

Hal yang kedua yakni dengan membangun religius park, rumah ibadah bagi enam agama resmi, dia juga berharap umat buddha merumuskan bentuknya nanti seperti apa.

“Sejak periode pertama pemkot telah menggagas membangun religius park tepatnya di Komplek perumahaan Mutiara City dengan mendirikan enam rumah ibadah agama resmi,” ucapnya.

Dan yang ketiga Danny menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi Permabudhi dalam mendukung program Makassar recover kemarin.

Diketahui, acara ramah tamah hari raya Waisak dihadiri Forkopimda Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar, juga turut hadir para tokoh – tokoh lintas agama.