Makassar – Pertamina Patra Niaga Sulawesi menginisiasi dan bertindak sebagai koordinator dalam sinergitas seluruh perusahaan migas se-Sulawesi dalam hal penanggulangan keadaan darurat yang diakhiri dengan ceremonial penandatanganan MoU Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Company Group Migas di Area Sulawesi yang berlangsung hari ini bertempat di Rinra Hotel, Makassar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Manager Senior K3LL SKK Migas – Ivan Fadly Azmi, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi – Azhari Idris, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi – Agus Dwi Jatmoko, General Manager Pertamina Sub Holding Upstream Regional 4 Zona 13 / JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi – Imam Nur Akbar, General Manager PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong – Ahmad Yani dan President Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd – Andi Riyanto, Operation Senior Manager PT Donggi Senoro LNG – Johar Ahadi.

Baca Juga : 11 Kantong BBM di Siagakan, Pertamina Pastikan Stok Aman di Sulawesi

Manager Senior K3LL SKK Migas Ivan Fadly Azmi mengatakan, diperlukan perencanaan yang baik untuk kesiapsiagaan dalam kondisi darurat guna meminimalisir resiko yang mungkin timbul baik sosial, lingkungan maupun anggaran negara.

“Sebagai lembaga negara koordinator hulu migas, SKK Migas menyambut baik kerjasama ini, harapannya seluruh pihak saling bahu membahu apabila terdapat keadaan darurat, kompetensi dan tanggung jawab masing-masing pihak harus d perhatikan sesuai kemampuan dan koridor masing-masing sehingga tidak saling tumpang tindih,” ujar Ivan dalam sambutannya.

Senada dengan SKK Migas, Operation Senior Manager PT Donggi Senoro LNG yang menjadi salah satu pihak dalam MoU itu mengungkapkan, kesepakatan ini merupakan terobosan untuk penanggulangan keadaan darurat yang cepat, tepat dan tentunya berdampak positif untuk masyarakat dari sisi pemenuhan energi, resiko yang timbul maupun dampak langsung untuk masyarakat.