MAKASSAR – Ketua Komisi D DPRD Prov. Sulsel, Rahman Pina, terkait perbaikan jalan di Antang Raya, sepakat untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan dana sisa tender tahun 2022 dengan kategori mendesak setelah ekonomi porak poranda dihantam badai covid-19, Selasa (31/05/2022).

Baca Juga : Warga Antang Apresiasi Respon Cepat Gubernur Sulsel Soal Perbaikan Jalan

Ketua Komisi D DPRD Prov. Sulsel, Rahman Pina mengatakan, dari hasil kesepakatan  terkait perbaikan di jalan Antang Raya akan menggunakan dana sisa tender tahun 2022 dengan kategori sangat mendesak.

“Dari hasil pembicaraan saya dengan bu kadis, kami sepakat untuk menggunakan dana sisa tender tahun 2022 dengan kategori sangat mendesak,” katanya, Senin (30/05/2022).

Tambahnya, ia juga mengatakan,  bahwa keuangan daerah sangat terbatas setelah melalui pandemic Covid-19.

”Sementara kemampuan keuangan daerah sangatlah terbatas setelah ekonomi porak poranda dihantam badai covid-19,” tambahnya.

Baca Juga : Baru Tiba dari Jakarta Rahman Pina Langsung Temui Warga Antang

Berikutnya, ia  juga mengatakan, adapun dampak dari perbaikan jalan tentunya pada kemacetan disekitaran jalan Antang Raya. Oleh karena itu ia memohon bantuan agar scenario alternatif jalan sudah disiapkan dari sekarang.

“Dampak dari pengerjaan pembangunan jalan nantinya, tentu akan berdampak pada kemacetan di sekitar Antang. Atas dasar itulah, mohon bantuan seluruh pihak terkait, agar menyiapkan skenario jalan alternatif dari sekarang,” ujarnya.

Dilain sisi,  ia meminta dukungan agar pembangunan jalan tidak terdapat kendala.

“Mohon maaf kepada seluruh warga Antang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan ini. Mohon doa dan dukungannya, agar pembangunan jalan ini tidak ada kendala,” katanya.

Ketua Komisi D DPRD Prov. Sulsel itu juga mengungkapkan, bahwa semua anggota DPRD Sulsel mempunyai sikap yang sama bahkan ada  grup khusu terkait pembangunan jalan.