MAKASSAR – Mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kebangkitan ekonomi umat, menjadi prioritas Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulsel, dibawah komando dr Fadli Ananda SpOg MKes. Sejumlah inovasipun dilaksanakan, dengan menjadikan Masjid Darul Muttaqien, sebagai lokasi pilot project program-program ISYEF Sulsel.

ISYEF Point merupakan inovasi pertama yang dihadirkan di kawasan masjid ini. ISYEF Point merupakan pusat tongkrongan anak muda, yang dikelola langsung oleh komunitas masjid Darul Muttaqien. Sebagian keuntungan dari hasil penjualan makanan dan minuman di ISYEF Point, didonasikan untuk masjid.

Selanjutnya adalah Klinik Kesehatan Serambi Masjid. Sebuah ruangan di lantai dua masjid ini disulap menjadi klinik, yang siap memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah dan warga sekitar masjid.

Baca Juga : BUMN: BSI Akuisisi UUS BTN Perkuat Pasar Syariah

“Klinik ini sudah standar poliklinik. Untuk penyakit ringan, Insyaallah bisa diobati disini, dan kalau berat akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan ISYEF. Salah satunya RSIA Ananda. Disini ada dokter dan perawat yang bertugas. Untuk tahap awal, kita buka dulu setiap Hari Minggu,” kata dr Fadli, di sela-sela peresmian Klinik Kesehatan Serambi Masjid dan ATM Beras, di Masjid Darul Muttaqien, Minggu, 26 Juni 2022.

Selain ISYEF Point dan Klinik Kesehatan, di masjid ini juga tersedia ATM Beras untuk kaum dhuafa. Di masjid ini juga ada layanan sampah ditukar beras, sehingga kebersihan masjid juga akan ikut terjaga dari sampah-sampah plastik.

Fadli Ananda berharap, melalui kolaborasi dengan sejumlah stakeholder, diantaranya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan sejumlah komunitas anak muda, semakin banyak masjid yang bisa seperti Masjid Darul Muttaqien.

Sementara, Irwan Jufri dari URO8 (Unit Representative Office BSMU), berharap, masjid ini menjadi percontohan solusi problematika umat. Dimana, ISYEF Sulsel menghadirkan Klinik Kesehatan, ATM Beras, dan sejumlah program lainnya.