MAKASSAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar berencana merubah jalur di beberapa titik menuju Pantai Losari (Jalan Penghibur) seperti yang diterapkan pada 2018 lalu.

baca juga:Studi Tiru, Dishub Makassar Terima Kunjungan Dishub Kab Sinjai

ransportasi. Sehingga sangat rasional untuk penerapan new traffic managent (NTM) dengan kondisi saat ini mengalami peningkatan volume kendaraan.

Menururnya hal ini dilakukan agar arus lalu lintas lebih teratur dan mengurangi kemacetan atau penumpukan kendaraan dari berbagai jalur di dekat Anjungan Pantai Losari.

Dengan begitu pengaturan ini sedang dalam tahap pengkajian seperti apa penerapan arus lalu lintas di sana. Sebab jalur ini kembali menjadi pusat berbagai kegiatan pasca Pandemi.

“Ini sudah berdasarkan hasil kajian dari ahlinya. Selanjutnya akan dilakukan kajian secara komplit, hingga di seminarkan untuk mulai penerapan,” katanya, Minggu (29/5/2022).

Area Jl Penghibur (dekat Pantai Losari), lanjut Iman Hud kerap terjadi kemacetan panjang. Pertama karena menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Dari 2018 dan sekarang 2022 ada perubahan masalah. Sehingga rekayasa ini kembali dilakukan dengan kajian terbaru,” sambungnya.

Sesuai kajian Dishub, titik yang nantinya akan berubah lajur. Misalnya, Jalan Penghibur yang saat ini dari arah selatan ke utara. Ke depan bakal berbalik arah dari utara ke selatan sehingga bisa langsung belok kiri menuju Haji Bau.

Kemudian, Jalan Haji Bau yang sebelumnya dari arah timur ke barat bakal berubah dari barat ke timur. Misalnya dari arah Rajawali belok kanan ke Haji Bau dan kiri ke Metro Tanjung Bunga, tapi tidak bisa lurus ke Penghibur.

Sementara Jalan Lamadukelleng juga nantinya bakal berbalik arah dari utara ke selatan berubah menjadi dari selatan ke utara.