MAKASSAR – Penanganan masalah wilayah kumuh menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.

Guna menuntaskan permasalahan tersebut, Wali Kota Makassar melakukan pertemuan bersama executive committee RISE Program, saat melakukan kunjungan ke Monash University, memenuhi undangan Dekan Monash Art Design and Architecture (MADA).

Beberapa tim executive committee RISE Program yang ditemui, diantaranya Profesor Tony Wong, Profesor Diego Ramirez, DR. Brett Davis Program Manager Internasional RISE, Kerrie Burge Program Manager RISE Indonesia, Andrew Manajer Konstruksi Intervensi Infrastruktur.

“Pertemuan ini membahas terkait program Revitalisasi Pemukiman Kumuh dan Lingkungannya atau Revitalising Invormal Settlements and their Environments (RISE) ke depan, mengusulkan replikasi infrastuktur hijau tidak hanya pada 12 Lokasi di Makassar, tetapi juga akan dilakukan di kawasan-kawasan kumuh di Kota Makassar,” ujar Danny, Selasa (12/07/2022).

Usulan ini selanjutnya akan disupport oleh Kementerian Perdagangan dan Luar Negeri (DFAT) Australia, dengan sharing pembiayaan dari daerah.

“Jika usulan ini diterima dan dilanjutkan maka penanganan kawasan kumuh di Kota Makassar akan terselesaikan mendekati Zero Kumuh,” lanjutnya.

Tentunya program ini akan terus berkembang hingga 5 tahun ke depan. Pendampingan dari Unhas akan diteruskan untuk memenuhi persyaratan sebuah kualiti kontrol pembangunan infrastruktur dan riset kolaborasi internasional yang kembali melibatkan universitas-universitas terbaik di dunia.

Sementara itu, Dr. Eng. Ihsan staf ahli bidang perencanaan kota, menambahkan bahwa pelaksanaan program ini membutuhkan pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dari proses perencanaan, desain, konstruksi hingga pemeliharaan menjadi sebuah pendekatan utama dalam keberlanjutan pembangunan dan pemeliharaan pada setiap kawasan – kawasan tersebut.

Program RISE akan semakin terinstitusionalkan menjadi sebuah program sendiri, dan Kota Makassar menjadi kota pertama di dunia yang melakukan pembangunan infrastruktur hijau pada kawasan-kawasan kumuhnya.