Makassar – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar langsung bergerak cepat menindak lanjuti instruksi Wali Kota Makassar dengan mendata lorong wisata.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, pendataan ini dilaksanakan sesuai tupoksi Disnaker yang sasarannya menambah informasi kondisi warga di lorong sesuai instruksi dari pimpinan.

“Sasarannya kami adalah 1 kelurahan 7 lorong, kemudian ada tiga kelurahan di Banta’ Bantaeng, di Kassi- Kassi hari ini kami turun, kemudian besok ke Minasa Upa. Jadi setelah itu bergeser ke kecamatan Panakkukang,” ucapnya, Rabu (27/7/2022).

Nielma menjelaskan, sebelum dilakukan launching pada tanggal 17 Agustus mendatang, ada 46 lorong yang menjadi prioritas pendataan yang dilakukan oleh dinasnya terlebih dahulu.

“Data yang kami ambil di masyarakat sesuai arahan pimpinan, adalah skill apa, pelatihan apa yang dibutuhkan masyarakat, serta sertifikasi apa yang dimiliki masyarakat. Kita mau petakan, apakah ada warga yang sudah mengikuti kursus dan pelatihan serta kebutuhan pelatihan apa yang mereka usulkan,” jelasnya.

Selain itu, kata Nielma, dinasnya juga melakukan pelayanan AK1 (kartu Kuning ) melalui aplikasi karirhub, tujuannya mendata warga yang sementara mencari pekerjaan.

“Tentunya berbasis by NIK, by name dan by address, karena semua yang kita lakukan sasarannya adalah warga pencari kerja, sehingga basisnya adalah NIK,” ujarnya.

Dia menambahkan pada 10 sampai 13 Agustus mendatang, Disnaker akan menggelar Job Fair di Mall Pippo.

“Ada 50 perusahaan kami undang yang mempunyai formasi rekruitmen pekerja, sehingga dalam Job fair ini akan mempertemukan pencari kerja dan penyedia pekerjaan,” tutupnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Instruksikan Percepat Pengambilan Data Longwis