Sementara itu, Koordinator Infrasus Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Harapan Takaryawan, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya sosialisasi ini. Kata dia, sosialisasi ini nantinya akan menjadi wadah diskusi bagi kabupaten/kota terkait bagaimana Layanan 112 ini terimplementasi sampai ke daerah.

“Kami harap Makassar bisa memberikan informasi kepada daerah lain terkait implementasi Layanan 112 ini di seluruh wilayah Sulawesi,” kata Takaryawan.

Ia mengatakan, implementasi Layanan 112 terlaksana dengan baik, asalkan Kepala Daerah memiliki komitmen kuat dalam menghadirkan layanan yang cepat.

“Yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana komitmen masing-masing Kepala Daerah dalam menghadirkan layanan 112 di daerah masing-masing,” imbuhnya. Dikatakannya bahwa implementasi Layanan 112 ini tidak-lah sulit. Hanya butuh kemauan sepenuh hati dalam menghadirkan sebuah layanan yang cepat kepada masyarakat.

Ia sampaikan bahwa layanan 112 ini sangat penting, karena dengan layanan ini diharapkan bisa membantu dalam hal kegawat daruratan. Untuk itu, manfaatkan sosialisasi ini semaksimal mungkin. Hal  ini dinilai tidaklah sulit, yang penting mau sepenuh hati melayani masyarakat.

Sekadar diketahui, Layanan 112 ini adalah sebuah layanan untuk melayani warga dalam situasi darurat pada kabupaten/kota yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112. Program ini adalah inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang bebas pulsa.