RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar masa khidmat 2023-2028 dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan AG. Prof. Dr. H. Najamuddin AS, Lc, MA, Senin 1 Mei 2023 di salah hotel di Makassar.

Usai pelantikan, Ketua MUI Kota Makassar Syekh AG. Dr. H .Baharuddin HS, MA mengatakan pentingnya sinergitas ulama dan umarah dalam upaya mewujudkan umat wasathiah.

” Kalau dua kelompok ini baik, maka baiklah negara. Ulama dan pemerintah harus baik. Rusaknya pemerintah karena rusaknya ulama,” katanya.

Menjadi Pengurus MUI lanjutnya, adalah menjadi pelayanan umat. Dan dalam pengurusan MUI masa khidmat 2023-2028 ini banyak anggota baru karena banyak pengurus MUI Kota Makassar yang pindah ke MUI Sulsel.

” Semoga para pengurus yang baru menjadi spirit bagi pengurus lama,” ujarnya.

kata Syekh AG. Dr. H.Baharuddin HS, MA, dalam waktu dekat sudah memiliki kantor sendiri.

” Tinggal menunggu peresmian dan kelengkapan sarana,” jelasnya.

Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan AG. Prof. Dr. H. Najamuddin AS, Lc, MA, dihadapan Pengurus MUI Kota Makassar mengatakan banyak orang yang ingin menjadi anggota MUI karena ingin mendapatkan kemulian seperti yang diperoleh para Nabi.

“Ada tiga tugas MUI, pertama sebagai pelayan umat dan masih menjadi rujukan oleh pemerintah terkait kebijakan berupa patwa, maklumat atau saran. Tugas MUI yang kedua, MUI adalah mitra pemerintah dan harus mendukung program pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan umat dan tugas MUI yang ketiga, menjaga adanya penyimpangan ajaran agama,” terangnya.

Mewakili Walikota Makassar Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Andi Irwan Bangsawan mengapresiasi MUI Kota Makassar yang sudah banyak berkontribusi atas capaian program pembangunan Pemerintah Kota Makassar.