RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar menerima kunjungan Subdit Tensipor (Detensi Imigrasi dan Deportasi) Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian. Kunjugan ini dalam rangka pendataan seluruh pengungsi luar negeri yang berada di Makassar, Indonesia. Kunjungan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 9 hingga 12 Mei 2023.

Selama kunjungan tersebut, Subdit Tensipor mengunjungi 17 Community House tempat penampungan pengungsi di Makassar. Tensipor juga melakukan wawancara dengan beberapa pengungsi luar negeri terkait kedaan mereka dan progress resettlement mereka di Indonesia.

Kepala Rudenim Makassar, Alimuddin mengatakan bahwa kunjungan dari Subdit Tensipor merupakan upaya yang sangat penting dalam mengumpulkan data yang akurat tentang pengungsi di Makassar.

“Kegiatan ini merupakan upaya Imigrasi dalam mendapatkan data yang akurat tentang jumlah pengungsi luar negeri yang berada di Makassar. Pendataan ini diharapkan dapat membantu proses pengawasan pengungsi luar negeri di kota makassar bersama Satgas PPLN,” ujarnya.

Saat ini, pengungsi luar negeri yang ada di Makassar berjumlah 1303 orang yang tersebar di 20 community house. Mulai dari daerah kecamatan Tamalanrea sampai kecamatan mamajang. Pengungsi ini berasal dari 14 negara yang berbeda, yang didominasi oleh Afghanistan dengan jumlah 838 pengungsi.