RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat ada sebanyak 15 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Makassar.

Kabid Pengendalian Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Makassar, Andi Rahmat Mappatoba mengatakan bahwa data tersebut bersifat sementara dan sedang dilakukan validasi ulang dengan melibatkan lurah dan camat.

“Tapi data itu sementara, kami akan validasi ulang lagi,” ujar Andi Rahmat.

Validasi ulang tersebut dilakukan karena saat dilakukan peninjauan lapangan, ditemukan keluarga penerima KPM dengan kondisi kehidupan yang sudah membaik.

“Hasil peninjauan kemarin pengambilan sample yang dilakukan bersama pak asisten dan pak kadis, di data itu memang sudah ada beberapa yang ditemukan kehidupannya sudah bagus,” kata Andi Rahmat.

Sehingga, data yang berasal dari Kemenko PMK perlu dilakukan validasi ulang guna memastikan keakuratan dan kevalidan informasinya.

Pemerintah Kota Makassar terus berupaya untuk melakukan pengentasan kemiskinan terkhusus kemiskinan ekstrem.

Salah satunya dengan menggandeng seluruh stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Makassar untuk berkolaborasi menekan angka kemiskinan.

Hasil dari proses validasi tersebut, kata Andi Rahmat, akan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah penanganan terkait kemiskinan di Kota Makassar.

Untuk di Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Rahmat menuturkan akan melakukan beberapa kegiatan untuk mengurangi jumlah kemiskinan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan keterampilan masyarakat yang terdampak kemiskinan.

Selain dari Dinsos Makassar, Ia menyebut beberapa OPD terkait di Lingkup Pemkot Makassar juga melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem.

Maka dari itu, Andi Rahmat menyebut dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik dilakukan antar berbagai OPD. Ia berharap langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif dan signifikan dalam menekan angka kemiskinan di Kota Makassar.