MAKASSAR – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) akan menggelar aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi pertalite dan solar. Aksi akan terpusat di depan kantor DPRD Makassar, Sulawesi-Selatan pada Senin (5/9/2022).

Ketua Umum SEMMI Sulsel, Aditia Putra Asnawing ini menyampaikan aksi mereka akan membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo.

Diantaranya, mereka menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena akan berefek domino terhadap ekonomi masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.

Sejumlah SPBU di Makassar penuh antrean kendaraan, imbas wacana kenaikan harga BBM Subsidi. Massa juga menuntut Presiden Jokowi untuk mengumumkan bahwa rencana kenaikan BBM subsidi batal dilakukan.

“Kami meminta pemerintah mengevaluasi kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam penyaluran BBM subsidi,” kata adit ditemui seteleh menggelar konsolidasi, Kamis (1/9/2022).

Mereka juga meminta pemerintah menindak tegas terhadap penyelewengan penyaluran karena pembengkakan harga BBM terjadi akibat subsidi yang tidak tepat sasaran.

Sebab menurut mereka yang mengacu pada riset BKF, bahwa 60 persen masyarakat kaya menikmati 70,3 persen BBM subsidi.

Sedangkan 40 persen masyarakat kalangan bawah hanya menikmati 20 persen dari BBM bersubsidi.
Selain itu, massa juga menuntut transparansi distribusi kuota BBM subsidi kepada masyarakat agar tidak mengalami mis-subsidi

Massa turut menuntut pemerintah agar dalam waktu dekat segera merumuskan roadmap jangka panjang transisi energi fosil ke energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

“Menuntut pemerintah agar dalam waktu dekat segera merumuskan roadmap jangka panjang transisi energi fosil ke energi baru terbarukan yang ramah lingkungan,” tutup Adit.

Baca Juga : SEMMI Sulsel Gelar Rakerwil di Bissua Resort