RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Manasik haji adalah simulasi haji sebelum benar-benar melaksanakan ibadah di Makkah. Waktu pelaksanaannya dipersingkat karena hanya sebagai Latihan. Selain bagi jemaah calon haji, manasik haji juga bisa di lakukan anak sekolah.

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menanamkan nilai agama dan moral terutama tentang memperkenalkan ibadah haji kepada anak usia dini, sebagai rukun islam yang wajib dijalankan jika sudah mampu.

TK Islam Athirah Kajaolaliddo telah menyelenggarakan praktik manasik haji pada hari Jumat, 3 Mei 2024, bertempat di area Sekolah Islam Athirah Kajaolaliddo.

Kegiatan di rancang sebagai kegiatan yang seru dan menyenangkan. Sebagai rangkaian awal kegiatan ini, Pertama-tama anak-anak diajak berpakaian ihram, yaitu baju khusus Haji berwarna putih yang tidak dijahit. Lalu berkumpul untuk mengucapkan niat haji yang dipandu oleh Ummi (sapaan guru TK Athirah) dan Miqat yaitu melaksanakan shalat 2 rakaat sebagai batas waktu dimulainya ibadah haji.

Kegiatan selanjutnya adalah bermalam di Mina lalu ke musdalifah memungut batu-batu kecil sebanyak 21.

Salah satu anak didik TK Islam Athirah 1 Makassar dari Kelompok B Al Halim Ghina yang ikut dalam kegiatan ini sangat semangat sampai-sampai kantong batunya penuh.

”Ummi saya mau ambil batu banyak-banyak sampai penuh kantongku,” ucap ghina.

Rangkaian selanjutnya yaitu berangkat ke miniatur Ka’bah! Ka’bah itu bangunan berbentuk kubus yang ada di Masjidil Haram, Mekkah. Anak-anak diajak tawaf berputar mengelilingi Ka’bah sambil berdoa.

Setelah tawaf, kita lanjut ke Safa dan Marwa. Safa dan Marwa adalah dua bukit kecil di dekat Ka’bah. Di sana, kita akan berlari-lari kecil sambil berdoa, seperti yang dilakukan Siti Hajar dan anaknya Ismail dulu. Seru, kan, bisa lari-lari kayak olahraga?