RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Memulai sambutan kepada rombongan Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Gojukai Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, 7 Mei 2024, di ruang kerjanya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Agus Salim, SH.MH menyatakan kesediaan memimpin Gojukai Sulsel, disambut gembira rombongan Prof. Musakkir.

Meninggalkan Kejati Sulawesi Tengah (Sulteng) di Palu, Agus Salim yang juga putra Luwu Raya (Palopo), menyebutkan dirinya serasa pulang kampung. “Saya juga karateka Gojukai, guru saya Prof. Achmad Ali, dan saya sudah sabuk kuning,” ujarnya disambut tawa rombongan. Agus Salim didampingi Asisten Tindak Pidana Khusus, Dr. Jabal Nur, SH.MH.

Usai dilantik sebagai Kajati Sulsel, menggantikan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH. yang dipromosi menduduki jabatan Eselon I (satu), sebagai Staf Ahli Kejaksaan RI, 19 Maret 2024 lalu. Agus Salim, secara otomatis, menggantikan Leo sebagai Ketua Umum Komda Sulsel, karena bersifat ex officio (jabatan seseorang pada lembaga tertentu karena tugas dan kewenangannya pada lembaga lain).

Pergantian Ketua Umum itu, akan diikuti dengan masuknya sejumlah pengurus baru, yang dalam waktu dekat ini Surat Keputusan (SK) akan segera diajukan. Demikian ujar Prof. Dr. Musakkir, SH.MH. usai pertemuan silaturahmi. “Pak Agus memiliki pemikiran untuk memasukkan pengurus baru yang juga teman-teman Gojukai semasa kuliah dulu,” ujarnya.

Menerima pengurus Komda Gojukai Sulsel, dipimpin Prof. Dr. Musakkir, SH.MH. Ketua Dewan Guru Komda Sulsel, didampingi Dr. Iqbal Sultan (Wakil Ketua), Suhardiman (Sekretaris Umum), Andi Naharuddin (Wakil Sekretaris Umum), Ismail Alrip, Saiful Alam, Ichwan Ahmad, Aswar, Faizal Zainuddin, dan Zulkarnain Hamson (Humas), Kajati Agus Salim, meminta agar dirinya dibantu dengan masukan-masukan yang konstruktif, terkait pengembangan organisasi.

Kepada pengurus yang hadir Agus mengamanahkan agar persiapan even Jaksa Agung Cup, untuk perebutan piala bergilir, dilakukan dengan baik. “Semua yang sudah dicapai dan ditinggalkan Bang Leo kita lanjutkan, lakukan penyempurnaan pada kategori lomba jika diperlukan,” ujarnya. Intinya harus lebih baik dari yang sudah dicapai sebelumnya, lanjut Agus.