RAKYAT NEWS, MAKASSAR – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik 100% di Kabupaten Wajo, Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) usai banjir dan longsor pada Rabu (8/5). Hingga Kamis (9/5) pukul 16.00 WITA, secara keseluruhan persentase listrik menyala sudah mencapai 97.5%.

PLN juga menerjunkan sembilan tim bantuan yang berjumlah 60 personel untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik di Kabupaten Luwu.

Tim bantuan yang diberangkatkan pada pagi (9/5) berasal dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, PLN UP3 Makassar Utara, PLN UP3 Mamuju, PLN UP3 Parepare, dan PLN UP3 Bulukumba.

Penjabat Bupati Luwu, H. Muh. Saleh mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh PLN. Ia juga turut mengerahkan tim bantuan dalam percepatan pemulihan listrik dengan membersihkan akses jalan yang terputus.

“Terimakasih kepada PLN atas kerjasama dan gerak cepatnya untuk memulihkan sistem kelistrikan di kabupaten Luwu dan juga atas bantuan kemanusiaan Yayasan Baitul Maal PLN yang menyediakan fasilitas kesehatan dan sembako untuk masyarakat,” pungkas Muh. Saleh.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat sejak Rabu (8/5) pasokan listrik di Kabupaten Wajo, Pinrang, dan Enrekang telah pulih.

“Alhamdulillah, sampai dengan Kamis (9/5) pukul 16.00 WITA dari total 77.397 pelanggan terdampak sudah 75.219 pelanggan atau sebesar 97,5% pelanggan berhasil kami pulihkan pasokan listriknya,” terang Andy.

Andy menegaskan walaupun dihadapkan tantangan medan yang sulit akibat akses jalan yang terputus, saat ini fokus PLN adalah terus berupaya dalam percepatan pemulihan pasokan listrik salah satunya dengan menambah tim bantuan pemulihan pasokan listrik.

“Pengiriman petugas kelistrikan ke Luwu merupakan bentuk komitmen kami agar wilayah terdampak banjir dan longsor kembali terang secepat mungkin”, ujar Andy.