RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yassona L Laoly, meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang belakangan ini menjadi pembicaraan nasional.

“Ini viral banget loh. Kita minta kepolisian menuntaskan ini dengan baik. Karena ini sudah bukan hanya (perbincangan publik) di Jawa, tapi di seluruh Indonesia,” tegas Yassona setelah peresmian Kantor Wilayah Kemenkumham yang baru di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, (14/6/2024).

Yassona mengatakan, bahwa kasus yang menewaskan korban Vina dan Muhammad Rizky 8 tahun silam tersebut diduga memiliki kesalahan dan rekayasa pada tahap proses penegakan hukum, begitupun dalam hal menetapkan tersangka yang dinilai belum tentu bersalah hingga dipenjara.

“Ada kecurigaan-kecurigaan dan itu harus dibuktikan. Bahwa yang ada sekarang yang menjalani hukuman bukan orang yang seharusnya pelaku,” jelas Yassona.

Sehingga Yassona berharap, bahwa pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik, dan pelaku yang sebenarnya dapat segera ditemukan serta dihukum dengan hukuman setimpal.

“Kita berharap Polri dapat menuntaskan dengan baik, sehingga jelas siapa sebetulnya pelakunya dan membawanya ke peradilan dan mendapat hukuman yang setimpal,” tutup Yassona.