MAKASSAR – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir angkat suara terkait poin-poin penting dalam Pertemuan Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.

Baca Juga : Warga Keluhkan Kondisi Jalanan Alekarajae Kabupaten Pangkep

Diketahui, pertemuan Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) ini bertujuan untuk mensinergikan masing-masing stakeholder dan menyatukan persepsi dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan Kota Makassar Open Defecation free.

Dalam pertemuan tersebut Kepala UPT PAL (Mewakili Kadis PU), ia mengapresiasi kegiatan Dinas Kesehatan ini karena sangat bermanfaat dalam mewujudkan sinergitas lintas stakeholder terkait guna mewujudkan Makassar Mencapai ODF.

“Kami apresiasi kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan hari ini karena sangat bermanfaat dalam mewujudkan sinergitas lintas stakeholder terkait guna mewujudkan Makassar Mencapai ODF,” katanya.

Baca Juga : Gandeng Dinas PU Makassar, USAID IUWASH Tangguh Susun RKT

Adapun poin-poin penting dari Dinas PU Makassar antara lain:

1. Pentingnya komitmen pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif dalam mewujudkan Makassar menjadi ODF.

2. Kolaborasi data terkait program fisik dan dan non fisik yang akan dikerjakan oleh masing-masing pihak.

3. Dapat Mencapai target ODF sebesar 100% sesuai target RPJMN dan SDGS.

4. Data proyek fisik pembangunan septic tank individual tahun 2022 dan rencana 2023.

Diketahui, acara tersebut dibuka oleh Narasumber Kepala Dinas (Kadis) Dr. Nur Bahri sebagai Ketua Forum Komunikasi (Fokum) Kota Sehat Makassar dan juga dihadiri oleh 28 Lurah, 28 Kepala Puskesmas, Bappeda, Dinas PU, BAZNAS Makassar, HAKLI Makassar, Iuwash Tangguh dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.