RAKYAT NEWS, MAKASSAR – BASA Sulsel Wiki umumkan sejumlah pemenang lomba puisi dan pelawak tunggal dalam kegiatan Festival Baruga Bahasa yang dilaksanakan di Benteng Rotterdam, Kota Makassar, Kamis (25/7/2024).

Koordinator Divisi Acara Festival Baruga Bahasa, Akram Sauki Gau, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan semangat kaum muda-mudi untuk terus melestarikan bahasa daerahnya, khususnya di Sulawesi Selatan.

“Festival Baruga Bahasa ini bertujuan untuk bagaimana anak-anak muda bisa kembali menggunakan bahasa daerahnya dengan baik. Dengan bahasa daerah semoga anak-anak muda semua bisa menjadi spirit dan laku semangat mereka untuk bisa terus berkarya dan bersama-sama melestarikan bahasa daerah,” terang Akram.

Akram mengungkapkan, bahwa terdapat dua jenis perlombaan dalam Festival kali ini, serta kategori lomba dibagi menjadi tiga tingkatkan, antara lain untuk tingkat SMP, SMA serta mahasiswa atau umum dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Terdapat 47 orang peserta yang terbagi jadi dua lomba, yaitu lomba baca puisi sebanyak 30 peserta, dan lomba komedi tunggal sebanyak 17 peserta,” terangnya.

Terkait dengan apapun keputusan dari para dewan juri, kata Akram, para peserta harus tetap semangat dalam berkarya dan menyuarakan isu-isu sosial.

“Saya harap apapun hasil dari keputusan dewan juri tidak menghentikan teman-teman untuk melestarikan bahasa daerahnya. Tidak menghentikan teman-teman untuk semangat berkarya menyuarakan isu-isu sosial melalui platform BASAsulsel Wiki,”

Ia kemudian mengajak kepada para peserta serta tamu undangan yang hadir untuk dapat terus mengakses kamus digital BASAsulsel Wiki yang baru dilaunching beberapa hari yang lalu bersama Balai Bahasa Sulsel.

“Kami memiliki kamus digital yang sama-sama disusun dan dijalankan dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan,” tutupnya.

Salah satu juri lomba puisi Festival Baruha Bahasa, Prof Muhlis Hadrawi, mengatakan bahwa lomba tersebut hanya terbatas dengan menggunakan dua bahasa dari suku, yakni Bugis dan Makassar.

“Ada empat kriteria yang menjadi dadar penilaian yaitu artikulasi, intonasi, penghayatan dan terakhir itu adalah aksi atau kreativitas panggung. Itu adalah poin-poin penting dari penilaian lomba,” jelas Prof Muhlis.

Berikut nama-nama pemenang Lomba Baca Puisi Festival Baruga Bahasa.

Pemenang kategori tingkat SMP :

  1. Peringkat terbaik I, Azbin Fakhirah Tasrih (MTS MUHAMMADIYAH BANTAENG).
  2. Peringkat terbaik II, Khansa Nufah Savannah (SMP NEGERI 1 PALLANGGA).
  3. Peringkat Tunas Muda I, Muh. Fadlan Hanun (SMPN 1 BANTAENG).
  4. Peringkat Tunas Muda II, Faizah Az Zahra (SMP Negeri 1 Pinrang).

Pemenang kategori tingkat SMA :

  1. Terbaik I, Nufah Maretzha M. (SMA NEGERI 1 GOWA)
  2. Terbaik II, Anis Parika (MA Lasepang Kabupaten Bantaeng)
  3. Tunas Muda I, Muh. Rayhan Al Mahd (UPT SMA NEGERI 5 PAREPARE)
  4. Tunas Muda II, Sri Wahyuni (SMA 9 Gowa).

Pemenang kategori tingkat Mahasiswa atau Umum.

  1. Terbaik I, Ramdhani Rachmat (Universitas Gadjah Mada).
  2. Terbaik II, Arfhiah Putri (Universitas Negeri Makassar).
  3. Tunas Muda I, Putra Nugraha (Universitas Negeri Makassar).
  4. Tunas Muda II, Nurfazilla (Universitas Negeri Makassar).

Adapun lomba Stand Up Comedy atau Komedi tunggal berbahasa daerah Festival Baruga Bahasa memiliki kategori juara yang sama dengan lomba baca puisi.

Berikut Pemenang komedi tunggal tingkat Mahasiswa atau Umum.

  1. Terbaik I, Johan Pria Utama.
  2. Terbaik II, Daeng Uppi.
  3. Tunas Muda, Alvin.
  4. Tunas Muda, Abo.
  5. Tunas Muda, Imam Dahsyat.
  6. Tunas Muda, Pitu.
  7. Tunas Muda, Matthew.
  8. Tunas Muda, Dimas T Kusuma.
  9. Tunas Muda, Tetta Salli.

Pemenang komedi tunggal tingkat SMA.

  1. Terbaik I, Rafika Asih.
  2. Terbaik II, Syaiful.

Pemenang komedi tunggal tingkat SMP.

  1. Terbaik I, Muh Syamsu Alam Junior.

Selain pengumuman pemenang juara lomba, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan Sindrili Arif Dg Rate, musikalisasi puisi dari SMK Negeri 2 Gowa, Wicara Publik bersama Komunitas Penggerak Literasi, hingga musik performance oleh Alifi dan Fitrah.