Sebagai Calon Gubernur Sulsel, dijelaskan Asri, sosok Danny memiliki konsep dan desain yang jelas bagaimana memajukan pariwisata dan kebudayaan daerah.

“Insya Allah Pak Danny bersama Wakil Gubernur Azhar Arsyad tidak akan membiarkan tradisi dan kebudayaan unggul di Sulsel ditelan oleh kemajuan zaman,” ungkapnya.

Karena itu, pasangan berakronim DIA itu berkomitmen untuk membangun Institute Ketahanan Budaya Sulsel yang akan menjadi pusat pendidikan dan pengkajian untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan lokal.

“Juga akan memasukkan pelajaran budaya khususnya Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja ke dalam kurikulum sekolah, dan menetapkan Hari Kebudayaan Sulsel, termasuk juga mengadakan Festival Budaya Tahunan di 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, dan masih banyak yang lain,” pungkas Asri.