RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menyelenggarakan Workshop Kreator Konten Muslim dengan tema “Berdakwah Tanpa Batas”.

Workshop ini diadakan di Hotel Karebosi Premier pada Sabtu (28/9) yang diikuti oleh mahasiswa dan mubaligh dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, Ketua MUI Makassar AG Dr KH Baharuddin As MA, Sekretaris Umum MUI Makassar Dr KH Masykur Yusuf M Ag, dan Bendahara Umum MUI Makassar, Drs HM Yunus HJ, M Si.

Sebagai narasumber hadir Ketua Komisi Infokom MUI Makassar, Muannas, dan Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir.

Ketua Panitia Workshop Kreator Konten Muslim, Rubianty Sudikio, menyatakan bahwa seorang Da’i harus memiliki peran yang melekat dalam diri setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Da’i memiliki tanggung jawab sebagai penggiat dakwah.

Rubianty menekankan bahwa di era digital saat ini, generasi milenial harus dapat memanfaatkan media sebagai sarana dakwah.

“Jangan sampai media hanya digunakan untuk kesenangan semata, lalu kita terlena dengan segala fasilitas yang disedikan hingga lalai mengingat Allah. Ranah dakwah harus tetap kita geluti, tetapi dengan cara mengembangkan metode dakwah agar tidak tertinggal dengan zaman,” katanya.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Da’i dan mubaligh muda untuk menguasai teknologi dan menyebarkan dakwah tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Ketua MUI Makassar AG Dr KH Baharuddin As MA mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan media sosial dalam memperkuat dakwah Islam.

“Insha Allah dengan kegiatan ini peserta bisa mendapatkan pencerahan dari pemateri, semogah peserta bisa aktif sampai selesai,” ujarnya.

KH Baharuddin berharap bahwa peserta dapat memperoleh ilmu setelah mengikuti workshop ini.

Sementara itu, Ismawaty Nur, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, menyoroti pentingnya peran kreator konten di era digital saat ini, termasuk yang fokus pada dakwah Islam.

“Content Creator harus bijak dengan memanfaatkan teknologi dengan menyebarkan kebaikan, memperkuat keimanan, dan memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai platform,” ungkapnya.

Ismawaty menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar melalui Diskominfo mendukung sepenuhnya kegiatan yang melibatkan generasi muda dalam memanfaatkan teknologi digital.

“Pemkot Makassar memiliki visi untuk mendorong generasi muda agar aktif menggunakan teknologi dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Makassar,” ucapnya.

Melalui workshop ini, Ismawaty berharap para peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam membuat konten yang memberikan manfaat.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mubaligh untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi umat melalui dunia digital,” imbuhnya.