“Dengan adanya ILP ini semoga bisa menjadi lebih baik apalagi dilengkapi dengan kendaraan listrik home care . Bisa sinergi dalam percepatan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat,” tuturnya.

Sementara, Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Ditjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Darmawali Handoko, pentingnya integrasi pelayanan kesehatan primer sebagai upaya meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Makassar.

Implementasi ILP merupakan tindak lanjut dari 6 transformasi bidang kesehatan yang sudah dimulai sejak tahun 2022, yang salah satunya adalah transformasi layanan primer.

“Tim dari pusat sudah datang tadi ke Puskesmas, postu dan Posyandu di Kota Makassar. Alhamdulillah bagus semua. Ini jadi cerminan kalau kota Makassar ini sudah siap menerapkan standar ILP pada layanan kesehatannya,” paparnya.

Ia juga menjelaskan berbagai program dan strategi yang akan diimplementasikan melalui ILP untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan efisien.

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi penyakit secara dini sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

“Jadi semua bisa ke posyandu untuk memeriksa. Saya harap dengan hadirnya ILP dapat meningkatkan derajat masyarakat dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah,” tandasnya. (*)

Berikut 19 Puskesmas yang Dilaunching

1. Tamalate
2. Kaluku Bodoa
3. Mamajang
4. Kassi-kassi
5. Paccerakkang
6. Baranglompoa
7. Ballaparang
8. Pamoang
9. Karuwisi
10. Layang
11. Antang perumnas
12. Bulorokeng
13. Rappokalling
14. Makkasau
15. Patinggalloang
16. Tamangapa
17. Sudiang
18. Sudiang raya
19. Minasaupa

Sumber : Humas Kominfo Makassar