RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – RS Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar menyelenggarakan Parade Tim Tematik Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi dengan Sustainable Learning (SPEAK AND LEARN), Selasa (1/10/2024).

Project Leader, Ridhayani, dalam laporannya mengatakan bahwa Parade ini merupakan salah satu tahapan SPEAK AND LEARN. Parade ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Tim Tematik dalam mengikuti proses Coaching dan Mentoring bahkan sampai sampai progres capaian impelementasinya.

Dari 40 tim yang terdaftar, 15 diinisiasi oleh, individu dan 25 lainnya adalah tim. Dari 4 tim tematik yang ditargetkan ternyata hasilnya jauh melampaui, membuktikan bahwa pegawai RSWS memiliki banyak ide-ide, tuturnya.

Pada parade ini, terdapat beberapa tim yang sudah berproses pada tahapan jangka pendeknya bahkan sudah memperlihatkan hasil yang signifikan, seperti SIJEMPOL, C-SAFE, METAVERSE, KOMUNIKATA dan PRISMA, paparnya.

Dirinya menyebut SIJEMPOL, dengan Tim Gercepnya memberikan daya ungkit yang cukup signifikan dalam 2 pekan mengimpelemntasikan tahapannya, rating dan ulasan RSWS yang tadinya hanya 3,7 dengan 840 ulasan, meningkat menjadi 1.004. Tentunya diharapkan ini akan terus memberikan dampak positif bagi pelayanan di RSWS.

“Tentu hal ini tidak terlepas dari pendampingan yang intens dari Coach Dr. Dewi Rizki Nurmala, Fajriana Razak, dan seluruh Agent SPEAK AND LEARN,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. dr. Nu’man AS Daud, dalam sambutannya mewakili Direktur Utama mengapresiasi Project Leader yang menginisiasi kegiatan ini, dan memang seperti inilah yang diharapkan bahwa inovasi itu tidak muncul begitu saja, tetapi perlu diberikan ruang dan diarahkan dan didukung penuh oleh seluruh unit di RSWS.

“Saya tadi mengelilingi meja-meja tim tematik dan begitu banyak inovasi yang muncul dan bagus-bagus semua,” ujarnya.

Nu’man menambahkan, hal ini sangat relevan dengan transformasi internal Kementerian Kesehatan RI, yang mengharapkan pegawai Kemenkes harus mampu bekerja cerdas (efektif dan efisien), dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil terbaik dengan mengedepankan integritas, kompeten, senantiasa meningkatkan kemampuan diri, gesit dan cepat dalam beradaptasi terhadap perubahan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang juga menyempatkan hadir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan memberikan dampak kepada kinerja RS dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

“Saya tidak menyangka begitu banyak inovasi-inovasi yang dilahirkan, mudah-mudahan inj juga bisa diadaptasi di organisasi lainnya, termasuk dinas kesehatan,” ujarnya.