RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pasca penandatanganan MoU , KALLA bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkumpul untuk merundingkan langkah-langkah selanjutnya terkait proses revitalisasi Taman Hasanuddin, Kamis (3/10/2024).

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar dan dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial, forum CSR kota Makassar-TLSP, Dinas PU, Dinas Pertanahan, bagian administrasi pembangunan, PD Parkir, Kecamatan Ujung Pandang, Lurah Maloku, Kwarcab Pramuka, KPJ Makassar serta Konsultan Gappa Lab.

Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menekankan bahwa  revitalisasi Taman Hasanuddin ini tak akan berlanjut atau berhasil tanpa adanya kerjasama dari para stakeholder.

“Sejak awal program revitalisasi taman diusung, KALLA menyadari bahwa pekerjaan revitalisasi taman memerlukan kerjasama banyak pihak, dimana membutuhkan peran stakeholder untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program,” tegas Nadya.

Ia juga mengatakan, bahwa untuk memaksimalkan revitalisasi Taman Hasanuddin ini, diperlukan studi kajian sosial untuk memetakan peran dan tanggung jawab dari para stakeholder.

“Maka dari itu, dilakukan studi kajian sosial yang melibatkan para stakeholder untuk memetakan peran dan tanggungjawab masing-masing,” lanjutnya.

Nantinya, hasil studi sosial tersebut dapat dijadikan acuan untuk kemudian menyukseskan dan menjamin keberlanjutan dari program taman Hasanuddin.

“Hasil studi sosial ini yang dibuat dalam diskusi publik (FGD) untuk mempersentasikan hasil temuan kajian sosial taman serta meminta dukungan dan komitmen stakeholder dalam menyukseskan dan menjamin keberlanjutan program taman,” ungkap Nadya.

Sementara itu Asisten 2 Bidang Perekonomian, Fatur Rahim, menyatakan bahwa semua pihak stakeholder akan mendukung penuh program revitalisasi Taman Hasanuddin.

“Beberapa tahapan progres revitalisasi taman telah selesai dilaksanakan, seperti halnya konsep desain Taman Hasanuddin telah disetujui oleh kedua pihak baik dari KALLA maupun Pemerintah Kota Makassar, bahkan studi sosial taman juga telah selesai,” terangnya.