Silaturahmi Pjs Wali Kota, Fokus Kualitas Pelayanan dan Netralitas ASN

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan rangkaian silaturahmi ke tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, dan Kecamatan Wajo, pada Selasa (22/10/2024).

Andi Arwin Azis menyatakan rencananya untuk menjalankan silaturahmi ke 15 kecamatan di Kota Makassar.

“Untuk kunjungan perdana, di tiga kecamatan, Makassar, Ujung Pandang, dan Wajo. Kunjungan berikut akan diagendakan dua atau 3 kecamatan lainnya, hingga 15 kecamatan,” ujarnya.

Dalam sambutannnya, Andi Arwin Azis menekankan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk memastikan jalannya pemerintahan di kecamatan dengan lancar.

Ia berharap agar seluruh program pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya menjaga standar pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan masyarakat harus terus menjadi prioritas, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi warga,” ujar Andi Arwin.

Pada kesempatan tersebut, Andi Arwin Azis juga mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap netral dalam menghadapi Pilkada mendatang.

“Netralitas ASN sangat penting, terutama dalam masa Pilkada seperti sekarang. Mari kita tetap menghargai perbedaan pendapat dan pilihan, serta selalu menjaga suasana kondusif di lingkungan kerja maupun masyarakat,” tegasnya.

Andi Arwin juga berpesan agar seluruh ASN tetap semangat dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Ia menyoroti pentingnya kedisiplinan dan dedikasi dalam setiap tugas yang diemban guna menciptakan pemerintahan yang baik dan pelayanan masyarakat yang memuaskan.

Perihal Sabtu Bersih juga dibahas, dengan harapan partisipasi dari kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW dapat ditingkatkan untuk penilaian Adipura dan antisipasi musim hujan.

Perayaan Hari Jadi Kota Makassar juga turut dibahas bersama jajaran kecamatan dan kelurahan.

Andi Arwin Azis menjelaskan bahwa perayaan HUT Kota Makassar akan diselenggarakan dengan sederhana karena tengah menjalani masa Kampanye, sehingga mobilitas masyarakat dikurangi untuk menjaga ketertiban dan keamanan.