RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menegaskan pentingnya membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat sejak dini.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan cuci tangan ramah lingkungan untuk mencegah stunting yang digelar di SD Unggulan BTN Pemda, Kamis (19/8/2024).

Acara ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting pada anak-anak.

Indira menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diajarkan sejak dini. Menurutnya, PHBS perlu menjadi kebiasaan yang diterapkan secara disiplin, dimulai dari lingkungan sekolah.

“Kalau sekarang cuci tangan cegah stunting, itu hubungannya belajar hidup bersih PHBS, dan itu memang harus diajarkan di usia dini. Kita bisa mulai dari TK SD dan seterusnya,” kata Indira.

Dalam kesempatan itu, Indira juga menyinggung pentingnya menjaga konsistensi dalam mengajarkan perilaku cuci tangan.

Dia mencontohkan situasi saat pandemi di mana tempat cuci tangan tersedia, namun kesadaran untuk menggunakannya masih belum maksimal.

“Kebiasaan ini mestinya kita terapkan, harus istiqamah. Kita pernah melewati pandemi 2 tahun. Waktu pandemi kita sediakan tempat cuci tangan, tapi masih ada yang terlihat tidak disiplin,” tambahnya.

Indira menegaskan bahwa PHBS harus terus diajarkan di sekolah, bukan hanya sebagai rutinitas seremonial belaka.

Melatih disiplin anak sejak dini untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.

“Di sekolah harus terus diajarkan PHBS. Misal ketika anak-anak masuk halaman sekolah atau sebelum masuk kelas, langsung cuci tangan. Harusnya begitu karena kita pernah lewati masa pandemi. Harus dilatih dan disiplin,” ucap Indira.

Lebih lanjut, Indira menekankan bahwa kebiasaan hidup bersih harus menjadi bagian dari keseharian anak-anak. Jika anak-anak terlatih untuk hidup bersih dan sehat, hal ini akan terbawa hingga mereka tumbuh dewasa, menjadikannya suatu kebiasaan alami yang mencegah stunting.