RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemilik brand kosmetik dan skincare FF, Fenny Frans, mengeluarkan permintaan maaf kepada masyarakat terkait isu bahan berbahaya yang ditemukan dalam salah satu produknya. Dalam sebuah video di media sosial, Fenny menunjukkan penyesalannya secara tegas.

“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat atau costumer atas berita ini. Jika kami salah kami siap untuk berbenah diri,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa hampir semua produk FF telah diserahkan ke Polda Sulsel untuk dilakukan uji laboratorium.

Namun dari sekitar 30 sampel produk, hanya produk terbaru dengan label “Glowing” yang diproduksi di Tangerang yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya merkuri.

“Di antara hampir 30 brand FF semuanya aman, kecuali satu yang terdeteksi diduga mengandung bahan raksa, itulah sampel yang diambil dari pabrik PT Royal. Untuk itu, kami memilih untuk tidak melanjutkan produk tersebut,” jelasnya dalam video yang diunggah.

Fenny juga menyatakan niatnya untuk mengajukan gugatan terhadap pabrik yang membuat produk tersebut dan menuntut penjelasan menyeluruh. Ia menegaskan bahwa semua produk FF yang beredar telah disetujui oleh BPOM dan aman digunakan.

Sebelumnya, isu kontroversial ini muncul setelah pakar skincare terkemuka, Dokter Oky, mengungkapkan adanya dugaan kandungan merkuri dalam beberapa produk kosmetik.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan produk lokal di Makassar, sehingga mendorong Polda Sulsel untuk menyelidiki berbagai produk kosmetik yang dicurigai berbahaya.

Hingga kemudian Polda Sulsel menyita enam produk skincare yang diduga mengandung bahan berbahaya setelah dilakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Nasaruddin, menjelaskan bahwa produk skincare berbahaya tersebut ditemukan setelah penyelidikan dilakukan. Mereka bekerja sama dengan BPOM dan Dinas Kesehatan setempat dalam penanganan kasus ini.