RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan tanggapan terkait rencana Tim Transisi Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia) untuk bertemu dengannya.

Sebagai pemimpin selama dua periode, Danny menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan tim transisi, namun dengan syarat tertentu.

“Saya siap menerima mereka, itu bagian dari tanggung jawab saya untuk memastikan kesinambungan program di Kota Makassar. Tapi tentu saja, proses hukum dan administrasi harus dihormati terlebih dahulu,” ujar Danny

Danny menekankan pentingnya menyelaraskan kebijakan guna kelancaran pemerintahan yang akan datang.

Ia juga merasa perlu menjelaskan program-program strategis seperti Makassar Government Center (MGC) dan war room yang menjadi fokus utama selama kepemimpinannya.

Namun, pertemuan dengan tim transisi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Danny menegaskan bahwa pertemuan resmi baru dapat diselenggarakan setelah Surat Keputusan (SK) yang menetapkan pasangan Appi-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota diterbitkan.

“Saya pernah membentuk tim transisi dulu, tetapi setelah ada SK. Kalau sekarang, kan belum. Jadi kita tunggu saja,” jelas Danny.

Sementara itu, pasangan terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sudah mengumumkan lima anggota tim transisi mereka, yang melibatkan tokoh-tokoh berpengalaman seperti Prof Aswanto dan Dr. Muhammad Idris.

Tim ini bertugas memastikan kelancaran transisi antara pemerintahan lama dan baru.

“Lima nama ini adalah figur yang kompeten dan relevan untuk mendukung visi pembangunan kami,” jelas Munafri.

Mereka mengungkapkan bahwa tim transisi akan bekerja selama dua bulan ke depan untuk mengumpulkan data, mengevaluasi kebijakan strategis, dan menganalisis kondisi keuangan daerah.

Namun, mereka sadar bahwa posisi tim ini bersifat informal tanpa dasar hukum resmi.

“Kami tidak memiliki kewenangan untuk memengaruhi kebijakan yang sedang berjalan. Semua langkah dilakukan dalam semangat komunikasi dan konsultasi,” tegas Andi Januar Jaury Dharwis, salah satu anggota tim transisi.

Transisi pemerintahan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang harmonis antara pemerintahan lama dan baru.

Komitmen bersama dalam menjaga kesinambungan program dan kelangsungan pembangunan menjadi harapan besar bagi masyarakat Makassar.

“Ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi bagaimana kita bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tutup Januar

YouTube player