1.323 Siswa Tidak Terdaftar di Dapodik, Ini Kata Kadisdik Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ada sebanyak 1.323 siswa dari 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar tidak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Para siswa ini merupakan bagian dari jalur solusi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2023/2024.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkomunikasi dengan pemerintah pusat guna menyelesaikan permasalahan ini.
“Jika kami bisa mengurusnya dengan cepat, masalah ini bisa segera diselesaikan. Namun, jika terlambat, siswa yang tidak terdaftar di Dapodik tidak akan mendapatkan rapor,” kata Nielma,mengutip Herald Sulsel.
Nielma juga menuturkan, bahwa pihaknya mengusulkan solusi lain bagi para siswa pemindahan ke sekolah terdekat dalam zonasi yang masih memiliki kapasitas.
“Solusi kedua adalah memindahkan siswa ke sekolah lain yang masih dalam satu zonasi. Namun, langkah ini juga membutuhkan persetujuan dari wali siswa,” jelasnya.
Harapannya adalah bahwa seluruh siswa yang belum terdaftar dapat dimasukkan ke dalam Dapodik sebelum batas waktu 31 Januari 2025.
Permasalahan ini muncul karena adanya kelebihan kapasitas rombongan belajar (rombel) di beberapa sekolah negeri.
Nielma menjelaskan bahwa meskipun seharusnya satu rombel di SMP hanya berisi maksimal 32 siswa, beberapa sekolah terpaksa menampung hingga 50 siswa dalam satu rombel.
“Para siswa ini diakomodir meskipun seharusnya tidak diperbolehkan karena melebihi kapasitas rombel,” imbuh Nielma.
Isu ini sudah dilaporkan kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.
Nielma juga menunjukkan bahwa daerah lain juga menghadapi situasi yang serupa, namun mereka lebih cepat menghubungi pemerintah pusat untuk berdiskusi.
“Kami harus segera menyelesaikan masalah ini agar tidak ada siswa yang dirugikan,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan