RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sulawesi Selatan memiliki tokoh terkemuka, yaitu Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir, yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Kini, pengabdian Jenderal Jusuf ini mendapat pengakuan lebih lanjut.

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan mengusulkan agar dia diberi gelar Pahlawan Nasional atas jasanya selama menjabat sebagai Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan era Orde Baru.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Jenderal Jusuf dikenal karena dedikasinya yang luar biasa terhadap negara, baik dalam segi keberanian di medan perang maupun kebijakan penting terkait pertahanan dan industri.

Dengan kepemimpinannya, ketegasan dan kepeduliannya terhadap rakyat membuatnya menjadi sosok militer yang dihormati namun tetap dekat dengan rakyat.

Ketua SMSI Sulsel, Rasid Alfarizi, menjelaskan bahwa usulan ini didasarkan pada evaluasi mendalam mengenai kontribusi yang telah diberikan oleh Jenderal Jusuf.

“Beliau bukan hanya kebanggaan Sulsel, tetapi juga figur nasional yang memenuhi semua syarat sebagai pahlawan: memiliki integritas, pengabdian tanpa pamrih, serta andil besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa,” ungkap Rasid.

Jenderal Jusuf bukanlah hanya seorang prajurit. Dia juga merupakan sosok revolusioner yang terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan sejak usia muda.

Dari medan tempur hingga ranah kebijakan, langkahnya selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Bahkan, di tengah dominasi aristokrasi, dia memilih untuk menolak gelar kebangsawanan dan menegaskan bahwa loyalitas terhadap negara tidak memerlukan penghargaan formal.

Kepemimpinan dan Kerakyatan

Selain kontribusi di bidang militer, Jenderal Jusuf juga berperan penting dalam sektor industri. Ia empat kali menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan turut serta dalam membangun dasar ekonomi Indonesia.

Di bidang pertahanan, kebijakan strategisnya menjadi landasan kuat bagi TNI di zaman modern. Namun, warisan terbesar yang ditinggalkan oleh Jenderal Jusuf adalah contoh kepemimpinan.

Kesederhanaan, keberanian, dan sikap egaliter yang dimilikinya menjadi nilai-nilai yang harus diwarisi oleh generasi mendatang.

SMSI Sulsel menggarisbawahi bahwa usulan pemberian gelar pahlawan ini juga bertujuan untuk menjadikan kisah kepahlawanannya dikenal oleh generasi milenial agar mereka memahami bahwa patriotisme bukan hanya retorika, melainkan sikap hidup yang nyata.

Usulan ini bukan kali pertama. Pada tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebelumnya juga telah mencalonkan Jenderal Jusuf untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, ternyata belum terealisasi hingga saat ini.