Pemkot Gandeng Unhas untuk Kaji Pengendalian Banjir di Kota Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) bekerja sama untuk menangani masalah banjir di Blok 10 Perumnas Antang dan Jalan AP Pettarani.
Rapat koordinasi telah dilakukan oleh Unhas dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar,Kamis (13/3/2025).
Munafri menekankan perlunya kajian yang melibatkan berbagai pihak agar penanganan banjir dapat dilakukan dengan efektif.
“Masalah banjir ini, kita telah melakukan kajian. Kajian Unhas ini tidak boleh berdiri sendiri. Penanganan banjir harus berdiri tiga kerja sama, empat dengan keterlibatan masyarakat, yaitu, pmerintah kota, provinsi dan balai,” ujarnya, Kamis (13/3/2024).
Munafri menyoroti pentingnya pengaturan aliran air melalui tanggul, perluasan jalur, dan pembangunan jembatan sebagai langkah pencegahan banjir. Dia menilai kapasitas resapan di Nipa-Nipa tidak mencukupi saat curah hujan tinggi.
“Resapan yang ada di Nipa-Nipa itu hanya bisa menampung tidak lebih dari 40% debit air. Jika air ini meluap, maka ini yang akan ke mana-mana. Oleh karena itu, harus dibuatkan alur air,” jelasnya.
Munafri juga mengungkapkan urgensi pembangunan kolam atau waduk retensi, serta perluasan saluran di jembatan Nipah-Nipah. Rencananya, hasil kajian ini akan dibawa ke tingkat provinsi dan instansi terkait untuk mendapatkan dukungan.
“Tadi saya sudah melihat, meskipun anggarannya relatif sangat besar, tetapi harus kita mulai. Kalau kita tidak mulai, situasinya akan tetap seperti ini, bahkan bisa lebih parah,” tegasnya.
Tim Redaksi
Tag
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan