RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel, Bahar Latief ,ST., MT yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si melakukan kunjungan kehormatan / audensi Ke Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H. Rabu, (28/5).

Kunjungan yang diterima langsung Walikota Makassar di ruang kerjanya ini, guna kordinasi antar instansi demi terwujudnya sinergitas dalam menunjang keberlanjutan transportasi di Kota Makassar.

Bahar dalam prolognya menjelaskan tupoksinya sebagai “perpanjangan tangan” Kementerian Perhubungan di Provinsi Sulsel bidang transportasi darat ini meminta saran, masukan maupun sekiranya ada permintaan Pemkot Makassar kepada BPTD Sulsel.

Munafri mengungkapkan bergabungnya seluruh moda transportasi di jalan nasional adalah salah satu faktor kemacetan, rencananya Appi sapaan akrabnya akan menghadirkan transportasi massal berbasis listrik dengan memanfaatkan subtitusi sopir-sopir angkot sebagai feeder (pengumpan) yang akan dicarikan operator.

“Untuk Gelombang 1, Bus 25 unit dan Feedernya 50 sampai 80 unit”. Ungkapnya.

Selain itu, Appi juga membahas dermaga pulau-pulau di wilayah Makassar baik untuk angkutan umum maupun pariwisata, regulasi bentor (becak motor), dan terminal regional daya.

“Untuk dermaga pariwisata kemungkinan kita akan carikan sekitaran barombong karena dermaga kayu bangkoa tidak representatif lagi dan pasti menimbulkan kemacetan, sedangkan untuk terminal daya kita butuh kajian mendalam dan akan kordinasikan kembali dengan BPTD.”, janji Appi yang baru saja menghadiri acara ‘ramah tamah’ atas pelantikan Sekertaris Kota Makassar yang baru, Dr. Andi Zulkifly Nanda.

Menanggapi hal itu, Bahar yang tupoksinya juga menangani transportasi sungai, danau dan pelabuhan penyeberangan ini menyatakan kesiapannya untuk bersinergi ikut berperan serta untuk mensukseskan program-program Pemerintah Kota Makassar.

YouTube player