MHQ Jilid II Resmi Dibuka, Semangat Qur’ani Bergema di Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Aula Serbaguna Asrama Haji Sudiang, Makassar, dipenuhi semangat religius saat pembukaan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Jilid II yang digelar oleh Ikatan Keluarga Darul Huffadh (IKDH) Cabang Makassar, Rabu (16/7/2025). Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta, para asatidz, alumni, tokoh pesantren, serta perwakilan pemerintah.
Ajang tahunan ini bukan hanya menjadi kompetisi hafalan Al-Qur’an, tetapi juga sebagai momentum konsolidasi spiritual dan nilai-nilai keislaman bagi para penghafal Al-Qur’an dari berbagai pondok pesantren di Sulawesi Selatan.
Ketua Umum IKDH Cabang Makassar, Al-Ustadz Rajuddin, S.H., dalam sambutannya menekankan bahwa MHQ Jilid II merupakan upaya untuk menghidupkan kembali ruh penghafal Qur’an.
“Ini bukan hanya lomba. Ini adalah cara kita mempertemukan kembali semangat yang pernah dibangun di pondok: semangat menghafal, menjaga, dan menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan,” ujarnya di hadapan para hadirin.
Sementara itu, Ketua Panitia MHQ Jilid II, Ustadz Taufik Hasanuddin, S.Pd., menyampaikan bahwa peserta berasal dari berbagai lembaga pesantren se-Sulsel. Ia menegaskan bahwa MHQ bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab moral alumni terhadap keberlanjutan nilai-nilai Qur’ani di masyarakat.
“Kami ingin MHQ ini bukan hanya seremonial, tapi momentum yang berjejak dan berdampak,” tegas Taufik.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huffadh, Ayahanda Al-Ustadz Sa’ad Said, juga memberikan wejangan spiritual mengenai makna dari menghafal Al-Qur’an. Ia mengingatkan bahwa esensi menghafal bukan hanya pada kemampuan melafalkan ayat, tetapi juga pada implementasi nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
“Banggalah bukan karena hafal 30 juz, tapi karena hafalan itu membentuk akhlak, membimbing langkah, dan menjauhkan kita dari maksiat,” pesannya yang disambut takbir para peserta.
Apresiasi atas penyelenggaraan MHQ Jilid II juga datang dari jajaran Pemerintah Kota Makassar. Wakil Wali Kota Makassar, Hj. Aliyah Mustika Ilham, S.E., menyampaikan bahwa Pemkot mendukung penuh program-program berbasis nilai keagamaan yang mampu mencetak generasi unggul.
“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini. MHQ adalah bagian dari membangun peradaban, bukan hanya prestasi individual,” ujarnya.
Acara pembukaan ditutup dengan pemutaran video dokumenter tentang perjalanan dakwah Pondok Pesantren Darul Huffadh dan dilanjutkan doa bersama. Suasana haru dan khidmat menyelimuti ruangan, menandakan besarnya harapan terhadap lahirnya generasi Qur’ani dari kegiatan ini.
Rangkaian lomba MHQ Jilid II akan berlangsung hingga Sabtu, 19 Juli 2025, dengan kategori hafalan 5, 10, 20, dan 30 juz. Kegiatan akan ditutup pada Ahad, 20 Juli 2025, dengan seminar motivasi menghadirkan dua pemateri utama, dilanjutkan dengan pengumuman juara dan prosesi penutupan resmi (closing ceremonial).
MHQ Jilid II tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bagian penting dari ikhtiar membangun karakter dan peradaban umat berbasis Al-Qur’an. (*)

Tinggalkan Balasan