RAKYAT NEWS, MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus menunjukan komitmennya dalam mendukung implementasi Respectful Workplace Policy dan program Journey Women Empowerment tahun 2025.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyelenggarakan kegiatan Workshop Respectful Workplace dan Rapat Kerja Srikandi pada 17–18 Juli 2025 di Co-Working Place Kantor PLN UID Sulselrabar, Makassar. Acara ini diikuti oleh sekitar 100 pegawai perempuan dari seluruh unit kerja PLN di wilayah Sulselrabar.

Mengangkat tema “Perempuan Hebat, PLN Kuat”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan bebas dari diskriminasi, kekerasan, serta pelecehan.

Workshop yang berlangsung pada Kamis (17/7) ini menghadirkan Ananda Zhafira, M.Psi., Psikolog, seorang trainer dan career coach yang berpengalaman dalam isu-isu psikologi kerja dan pemberdayaan perempuan.

Dalam sesi yang interaktif, Ananda membawakan empat pokok materi utama, yakni pentingnya penerapan Diversity, Equity, & Inclusion (DEI) di lingkungan kerja, pencegahan pelecehan melalui budaya saling menghargai, komunikasi asertif dan persuasif sebagai fondasi kepemimpinan, serta pengembangan ide internalisasi budaya kerja yang inovatif dan inklusif.

General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Edyansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen terhadap lingkungan kerja yang respectful adalah bagian dari transformasi budaya PLN yang lebih humanis dan produktif.

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh insan PLN, khususnya para Srikandi, merasa aman, dihargai, dan berdaya dalam lingkungan kerjanya. Budaya kerja yang inklusif akan membawa perusahaan menjadi lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Edyansyah.

Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar, Yuli Ashaniais, yang juga menjabat sebagai Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, menekankan pentingnya kolaborasi antar unit untuk mewujudkan budaya kerja yang saling menghargai.