RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Rencana pelaksanaan Passion Market pada bulan November mendatang mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi.

Kegiatan yang bertujuan menghubungkan mahasiswa dengan dunia industri ini dinilai sebagai terobosan yang sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.

Salah satu apresiasi datang dari Ismail Suardi Wekke, seorang akademisi dan praktisi pendidikan yang dikenal aktif dalam pengembangan inovasi. Dalam pernyataannya, Ismail menyambut baik inisiatif Passion Market.

“Ini adalah langkah maju yang sangat kami apresiasi. Kegiatan ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar secara teoritis di kampus, tetapi juga berinteraksi langsung dengan dunia nyata, khususnya dalam bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ujar Ismail.

Ismail Suardi Wekke juga menambahkan bahwa Passion Market dapat menjadi jembatan yang efektif antara institusi pendidikan dan sektor industri.

“Seringkali ada kesenjangan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja. Passion Market dapat menjembatani kesenjangan ini dengan mempertemukan mahasiswa dengan para pelaku industri secara langsung, sehingga mereka bisa mendapatkan wawasan, mentor, atau bahkan peluang kerja dan magang,” jelasnya.

Kegiatan Passion Market yang akan digelar pada November 2025 ini diharapkan bisa menjadi ajang inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan karir di masa depan.

Dengan berbagai sesi interaktif, pameran produk, dan workshop, acara ini diharapkan mampu memfasilitasi mahasiswa dalam menemukan “passion” mereka dan mengubahnya menjadi karya nyata yang bermanfaat.