Kasus HIV di Sulsel Capai 1.214, Makassar Paling Tinggi
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Kasus HIV masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Selatan dengan jumlah mencapai 1.214 kasus sepanjang Januari hingga Agustus 2025. HIV merupakan virus yang merusak sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh.
Ketika sel-sel tersebut rusak dan berkurang, daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga penderita mudah terserang infeksi dan penyakit lain. Tahap lanjutan dari HIV disebut AIDS, saat tubuh hampir tidak mampu melawan infeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ishaq Iskandar, menegaskan bahwa pencegahan adalah langkah utama untuk menekan penyebaran HIV.
“Jaga hawa nafsu, terutama setia sama pasangan, tidak selingkuh, tidak seks bebas dan seks menyimpang,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur, Minggu (21/9/2025).
Makassar mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 563 kasus, diikuti oleh Gowa 119 kasus, Palopo 79 kasus, Bone 46 kasus, dan Toraja Utara 42 kasus.
Faktor seks bebas, terutama di antara sesama jenis, menjadi penyumbang kasus terbesar. Hubungan laki-laki dengan laki-laki (LSL) mencatat 572 kasus. Pelanggan pekerja seksual menyumbang 59 kasus, sedangkan wanita pekerja seksual tercatat 22 kasus.
Data usia menunjukkan 51 persen kasus berada di rentang usia 25–49 tahun, dan 37 persen di usia 15–24 tahun.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan