“Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam menghadirkan kawasan hunian yang nyaman, aman, dan terintegrasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ricky menyampaikan, rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini sebagai langkah penting untuk memperkuat konektivitas kawasan Bukit Baruga dan sekitarnya.

Ia menegaskan, sangat percaya, akses yang baik akan menjadi fondasi penting bagi kawasan hunian yang berkembang.

“Jalur Riverside akan menjadi infrastruktur utama dalam menghubungkan kawasan hunian, fasilitas publik, serta aktivitas warga, sehingga menghadirkan pengalaman tinggal yang lebih modern, efisien, dan berkualitas,” tuturnya.

Sebagai pengembang kawasan hunian yang mengusung filosofi Harmoni Kehidupan, Bukit Baruga meyakini bahwa pembangunan kawasan bukan sekadar tentang bangunan, tetapi tentang membangun ruang hidup yang menyatukan kenyamanan, keberlanjutan, dan konektivitas.

Lanjut dia, kehadiran jalur Riverside menjadi bentuk nyata komitmen tersebut demi menghadirkan akses jalan yang lebih nyaman, aman, dan mendukung mobilitas penghuni serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Dijelaskan, proyek ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang dengan nilai mencapai sekitar Rp100 miliar. Jalur Riverside akan membentang sepanjang 3,8 kilometer, menghubungkan kawasan hunian Bukit Baruga hingga wilayah Manggala, Maros, dan sekitarnya.

Proses pembebasan lahan telah dimulai sejak lama, dan kini progresnya telah mencapai sekitar 70%. Dimana, pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah kota mitra, stakeholder, media, hingga masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan pemerintah Kota. Semangat kolaborasi inilah yang akan menjadi fondasi kami dalam setiap langkah pembangunan ke depan,” tambah pria yang akrab disapa Ricky.

Dengan terlaksananya groundbreaking jalur Riverside ini, Bukit Baruga berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tepat waktu.

YouTube player