RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar mengingatkan warga untuk tidak menganggap remeh pentingnya menjaga keamanan data pribadi, terutama KTP elektronik. Imbauan ini disampaikan melalui akun instagram resmi Diskominfo Makassar pada Jumat (3/10/2025).

“Jangan ki’ anggap sepele ini! KTP-ta’ itu bukan cuma kartu pengenal biasa. Kalau jatuh ke tangan penipu, ngeri sekali akibatnya,” tulis Diskominfo Makassar.

Diskominfo menyoroti risiko besar yang dapat terjadi jika data pribadi seperti NIK dan tanda tangan disalahgunakan oleh penipu. Mereka bisa membuat akun pinjaman online (pinjol) atas nama korban tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, bahkan memalsukan dokumen penting.

“Bisa dipakai bikin akun pinjol. Tiba-tiba ada tagihan pinjaman online atas nama-ta’, padahal nda pernah ki’ pinjam sama sekali. Ngeri toh?” lanjut Diskominfo.

Selain itu, penipu juga bisa mengakses data penting lain seperti BPJS atau data vaksinasi yang dapat membahayakan privasi dan keamanan seseorang.

“Bisa palsukan dokumen dan akses akun-ta’. Penipu bisa pake NIK dan tanda tangan-ta’ untuk urusan ilegal. Akun penting seperti BPJS atau data vaksin-ta’ juga bisa na bobol,” jelas Diskominfo.

Diskominfo Makassar mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi, tidak membagikan informasi penting secara sembarangan, dan waspada terhadap segala bentuk penipuan yang menggunakan identitas digital.

“Ingat, jaga-ki’ selalu data pribadi-ta’ nah,” pesan Diskominfo.

Melalui edukasi ini, Diskominfo berharap warga Makassar dapat lebih waspada dan cerdas dalam mengelola data digital mereka agar terhindar dari risiko kejahatan siber yang semakin marak.