RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sebagai upaya mendorong inovasi kelautan perikanan berbasis riset dan teknologi, Universitas Hasanuddin bersama Shanghai Ocean University dan Guangdong Ocean University membangun kolaborasi riset Inovasi Marine Ranching, yang menjadi tongkak penting penguatan sektor bidang kelautan dan perikanan berkelanjutan. Kolaborasi strategis ini diterapkan di Pulau Bone Tambung, pulau kecil yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde.

Tindak lanjut kolaborasi dibahas oleh tim Peneliti FIKP Unhas bersama Shanghai Ocean University dan Guandong University serta dinas terkait.

Para pihak terkait menggelar pertemuan untuk memaparkan hasil kolaborasi riset, sekaligus membahas tindak lanjut kerja sama untuk tahun berikutnya. Kegiatan berlangsung di Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (15/12/2025).

Kolaborasi internasional ini bertujuan mendorong pengembangan marine ranching sebagai pendekatan strategis dalam pengelolaan sumber daya laut. Inisiatif ini dirancang untuk mengintegrasikan riset ilmiah, inovasi teknologi, dan penerapan solusi berbasis ekosistem, guna mendukung ketahanan pangan dan pemulihan lingkungan laut.

Mengawali kegiatan, Prof. Liu Billin menyampaikan, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan model kerja sama lintas negara yang terintegrasi, dengan menggabungkan aspek restorasi ekologi, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan mata pencaharian masyarakat pesisir.

Menurut Prof. Liu, perlu ada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sekaligus mendorong teknologi sebagai penggerak utama inovasi.

Dirinya berharap, kolaborasi bersama Unhas akan semakin menguatkan kerangka ekonomi biru yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi jangka panjang.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menegaskan, sains harus menjadi pemimpin dalam menjawab tantangan pembangunan, serta menjadi dasar utama dalam perumusan kebijakan dan solusi nyata bagi masyarakat.

Hasil riset tidak boleh berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi harus mampu diimplementasikan. Kolaborasi penelitian ini diharapkan mampu menghadirkan ide, tantangan, dan metode baru yang relevan untuk terus diperbarui seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.