RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Semangat pelajar dan pemuda sebagai agen perubahan mengemuka dalam kegiatan Pengukuhan KOPPETA HAM Se-Indonesia yang dirangkaikan dengan Launching Game Edukasi HAM, Selasa (16/12). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, bersama Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM, Idawati Parapak, serta jajaran staf secara daring.

KOPPETA HAM atau Komunitas Pemuda Pelajar Pencinta Hak Asasi Manusia hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda agar tidak hanya memahami konsep HAM, tetapi juga mampu menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuhan pengurus periode 2025–2027 menjadi tonggak penting dalam memperkuat gerakan berbasis pelajar dan pemuda yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Direktur Penguatan HAM Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Usaha, Giyanto, dalam sambutannya menekankan bahwa sinergi pelajar dan pemuda memiliki peran sentral sebagai agen perubahan. Ia menyampaikan bahwa penguatan nilai-nilai HAM di lingkungan sebaya merupakan langkah strategis untuk mencegah terjadinya praktik perundungan dan berbagai bentuk pelanggaran HAM di lingkungan pendidikan.

Sambutan Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Legislasi Kementerian HAM, Rumadi Ahmad, menegaskan komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi emas 2045 yang berkarakter, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai keadilan serta kemanusiaan.

Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan pin pengurus KOPPETA HAM oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Legislasi Kementerian HAM, Rumadi Ahmad, sebagai simbol resmi dimulainya amanah dan tanggung jawab pengurus dalam menggerakkan nilai-nilai HAM di kalangan pelajar dan pemuda.

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Game Edukasi HAM sebagai inovasi pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan karakter generasi muda. Game tersebut diharapkan menjadi media edukatif yang menyenangkan sekaligus efektif dalam menanamkan nilai-nilai penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.