MAKASSAR – Tak gentar dibubarkan mahasiswa Stie TDN yang terhimpun dalam Aliansi Mahsiswa Stie Tri Dharma Nusantara Makassar gencarkan aksi unjuk rasa dengan grand isu ‘Waspada Orde Baru’ yang digelar di Pettarani, Senin (11/04/2022).

Baca juga: TEM C Sukses Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja V Periode 2022-2023

Koordinator Lapangan (Korlap), Rusdiawan memastikan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Stie TDN tak gentar meskipun mendapatkan ancaman dari beberapa pihak.

“Keadilan yang sebenarnya tidak mesti ada yang menghalangi. Kami tidak takut apabila ada yang mengancam gerakan kami,” pintahnya.

Jendral Lapangan (Jenlap), Andi Fathur Rahman mengatakan adapun 3 tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Stie TDN yaitu:

1. Turunkan Jokowi dan Kabinet-kabinetnya

Masyarakat menilai kepengurusan, Jokowi gagal, karena banyaknya kebijakan yang dikeluarkan presiden itu, tidak pro kepada rakyat.

2. Tolak Kenaikan BBM dan Kembalikan Premium

Tambahnya, Fatur menilai pemerintah telah gagal dalam menjalankan amanah di pemerintahan secara desentralisasi sehingga mengakibatkan kenaikan BBM.

“Kami memintah pemerintah turunkan harga BBM karena menghambat perputaran ekonomi rakyat kecil,” ujarnya.

3. Stabilkan Harga Bahan Pokok dan minyak goreng.

Aliansi Mahasiswa Stie TDN Makassar juga menilai Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kota Makassar telah gagal, karena melihat situasi saat ini semua bahan pokok naik dan kelangkaan minyak goreng di Kota Makassar.

“Maka dari itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Kota harus mengambil langkah untuk mengstabilkan bahan pokok dan minyak goreng,” ujarnya.

Fathur menegaskan apabila gerakan ini tidak didengarkan oleh pemerintah maka Aliansi Mahasiswa Stie TDN Makassar akan kembali menutup jalan.

“Ketika gerakan ini tidak di indahkan oleh pemerintah maka kami dari Aliansi Stie tDn siap akan menurunkan Massa yang lebih besar dari pada hari ini,” tegasnya.

Baca Juga : Aliansi Mahasiswa Serukan Copot Kapolda Sulsel, Ada Apa?