MAKASSAR – Dalam kegiatan Dialog Ramadhan Go Masjidpreneur yang mengambil tema ‘Memakmurkan Masjid Membangkitkan Wirausaha’, Founder & CEO Go Masjidpreneur, Askar Al Makassari, Soft Launching aplikasi Masjidpreneur untuk ummat.

Baca Juga : 2 Polisi Penembak Laskar FPI Dibebaskan, Pengacara : Keputusan Sesat!

Askar Al Makassari mengatakan, Masjidpreneur ini merupakan gerakan nasional, dari Aceh sampai Papua dan pusatnya di Sulawesi Selatan guna membangun ekonomi dan kemakmuran ummat dari masjid.

“Kegiatnnya ialah Edukasi, estorasi potensi dan eksekusi. Dan kita sudah launching brand bisnisnya ‘Masjidpreneur’. Brand ini yang akan ada di Masjid-masjid yang akan menjalankan, gerakan Masjidpreneur,” ucapnya, Sabtu (23/4/2022).

Lebih lanjut, pengusaha muda ini menjelaskan, hal ini bisa menjadi store and service. Bisa jualan barang maupun pelayanan jasa.

“Kuncinya, ini adalah sistem syariah yang akan dikembangkan kedepan dari Masjid.
Ini bisa diakses oleh semua kalangan, kita usahakan jamaah masjid bisa gabung di Masjidpreneur ini, utamanya anak muda. Karena kita lebih banyak akan bermain secara digital. Mencetak pengusaha dari Masjid. Dan ini yang dicontohkan Rasulullah,” jelasnya.

Tambahnya, Masjidpreneur ini sudah ada di beberapa Kabupaten/Kota dan masing-masing ada koordinatornya.

“Ada di Bulukumba, Maros, Pangkep bahkan sampai di Kota Palopo dan pusatnya ada di Makassar. Sementara ini di Kota Makassar sudah ada 20 mesjid yang bergabung, ada tiga Kecamatan di makassar yakni Kecamatan Mariso, Tamalate dan Kecamatan Manggala. Dan ditiap kecamatan ada koordinatornya,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, hadir empat pengusaha terkenal di Sulsel dan juga selaku narasumber. Ada Arief Mone yang tampil selaku Narasumber pertama. Kedua H. Taufik Al Farabi. Ketiga, Rahmad Hidayat dan keemoat ada pengusaha asal palopo, Hamdana Dakka atau yang lebih akrab disapa Putri Dakka.

Baca Juga : Fahri Bachmid : Peradi Adalah Organ Negara, Idealnya Tidak Memerlukan Pengesahan Menkumham