Ia juga mengatakan, begitu juga dalam koordinasi bersama Kemenag Kota Makassar data anak yang tertampung dengan daya tampung tiga Pendidikan Negeri dan 50 Pendidikan Swasta.

 

“Terkait dengan Kementrian Agama saya sudah Koordinasi dengan Kemenag Kota Makassar terkait dengan data-data berapa anak yang tertampung  di Madrasah Ibtidaiyah, berapa anak yang tertampung di Madrasah Tsanawiyah dengan 3 Negeri dan 50 Swasta. Itukan kita mau lihat,” ungkapnya.

 

Disisi lain, ia mengatakan, dengan adanya sistem zonasi akan lebih berusaha untuk tehindar dari calo-calo.

 

“Saya akan lebih menghindari ini calo-calo, ini bisa saja terjadi, saya juga tidak bisa mengawasi begitu banyak. Sehinga langkah-langkahnya begitu,” tuturnya.

 

Lanjutnya, jika diketahui daya tampung di sekolah tersebut terpenuhi kemudian masih ada yang belum bersekolah maka akan diarahkan kesekolah terdekat sekitar wilayah tersebut.

 

“Kalau ada sekolah yang sudah terpenuhi semua kuotanya namun masih ada yang belum bersekolah. Tentunya kami akan arahkan ke sekolah yang masih ada kuotanya disekitaran situ tapi jangan memilih,” katanya.

Baca Juga : Kisruh Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi, Kadisdik Makassar Siapkan Solusi