“Kerjasama ini sejak tahun lalu, tapi alatnya baru dipasang bulan 5 lalu oleh tim ahli dari ITB. Sudah ada 1 alatnya yang memantau di 6 titik longwis. Masih menunggu 1 alat lagi bantuan NFS ini,” paparnya.

Dari alat ini, Rheza berharap agar semua lorong di Kota Makassar memenuhi standar sesuai yang sudah ditetapkan dalam standar Lorong Wisata “Green Alley”.

Salah satunya, memiliki pencahayaan baik agar dapat menyinari tanaman-tanaman yang ada di lorong.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Optimis Lorong Wisata Mampu Berkesinambungan, Bangkitkan Pariwisata dan UMKM