Makassar – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengaku ikut melirik tokoh Indonesia Timur melirik untuk didorong maju pada pemilihan presiden 2024.

Hal itu disampaikan Salim menjawab pertanyaan wartawan soal peluang tokoh Indonesia Timur maju di pilpres 2024.

“Ini lirik melirik sudah luar biasa, tentu kita upayakan, salah satu tujuan kita ke sini untuk melirik (tokoh Indonesia Timur),” kata Salim di Makassar Senin (8/8/2022).

Salim mengatakan PKS akan ikut menjajal figur-figur dari Indonesia Timur untuk maju pemilihan presiden 2024.

Namun Salim belum mau menyebut nama siapa-siapa saja tokoh Indonesia Timur.

“Komunikasi dengan tokoh dari timur sampai saat ini belum, tetapi tentu kita akan jajal,” katanya.

Sejauh ini Salim mengatakan PKS terus menjalin dengan berbagai partai politik menuju pilpres 2024.

Ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold partai politik (Parpol) atau gabungan Parpol diharuskan mengantongi syarat 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional untuk bisa mengusung jagoannya.

“Pilpres kalau PKS tentu melakukan komunikasi dengan seluruh Parpol dan kita juga mengupayakan Judicial review di MK. Masih berjalan. Memang 20 persen tidak mudah, oleh karena itu PKS mengajukan itu. Antara 7-9 persen,” katanya.

Kader Sulawesi Dorong Salim dan Amran Sulaiman

Sebelumnya Ketua DPP PKS bidang Pembinaan Wilayah (BP) Sulawesi Surya Darma mendorong mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman maju pemilihan presiden 2024.

Sebelumnya Ketua DPP PKS bidang Pembinaan Wilayah (BP) Sulawesi Surya Darma mendorong mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman maju di pemilihan presiden 2024.

Surya mengungkapkan, dorongan itu merupakan aspirasi mayoritas kader PKS se-Sulawesi.