Atas jasa-jasa dan perjuangannya tersebut, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka tidak saja mendapat anugrah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Namun juga pahlawan bagi Afrika Selatan yang mengharumkan nama makassar yang kita banggakan ini.

Dikesempatan ini juga Leonard Eben Ezer Simanjuntak menekankan, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai pemrakarsa kegiatan ini, mengajak seluruh anggota Persaja yang baru saja memperingati hari ulang tahun ke-72 tahun serta menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun, untuk meneladani nilai-nilai kehidupan universal yang diwariskan oleh Yang Mulia Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum berupa akhlak yang mulia, pribadi yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, serta menjauhkan diri dari perilaku hidup yang mempertontonkan kemewahan duniawi, yang juga sejalan dengan peringatan Jaksa Agung RI untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis sebagaimana Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana.

Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menekankan agar menjadikan Haul Akbar ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, menjaga integritas kepribadian dan tidak melakukan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan, yang dapat merusak citra dan tingkat kepercayaan publik terhadap Lembaga Kejaksaan RI.

Pada akhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka, Panitia Pelaksana dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi sehingga acara Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beserta jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” pungkasnya. (*)